Publikasi : 15 Juli 2020 | 09:28 WIB
Brebes – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Tahun 2020 ini akan mereplikasi perpustakaan desa berbasis inklusi sosial di 3 desa. Replikasi tersebut setelah Perpustakaan Nasional mengeluarkan keputusan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomo158 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 140 Tahun 2020 tentang Penetapan Perpustakaan Desa Penerima Bantuan Peningkatan Layanan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Lanjutan Tahun 2020. Desa yang menjadi lokasi replikasi adalah Desa Karangmalang Kecamatan Ketanggungan, Desa Pagojengan Kecamatan Paguyangan dan Desa Kaligiri Kecamatan Sirampog.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Brebes, Rofiq Qoidul Adzam menjelaskan bahwa Kabupaten Brebes dipilih mereplikasi perpustakaan desa berbasis inklusi sosial karena Kabupaten Brebes dianggap berhasil dalam pelaksanaan program transformasi layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial tahun 2019. Untuk itu menurutnya, Kabupaten Brebes diberi kesempatan mendapatkan program lanjutan tahun 2020 ini. “Brebes dianggap berhasil mengembangkan perpustakaan ebrbasis inklusi sosial tahun 2019 lalu, sehingga tahun 2020 ini kita mengajukan 7 desa untuk mendapat replikasi lanjutan, namun hanya 3 desa yang mendapat”, katanya.
Kepala Seksi Pengembangan Perpustakaan Dinas Arsip dan Perpustakaan, Kursin menambahkan, bahwa sebenarnya Brebes mendapat alokasi program replikasi di 5 desa. Namun karena adanya refocusing anggaran di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 2 desa yang lain tidak mendapatkan program lanjutan. “Pada keputusan perpusnas yang pertama ada 5 desa yang direplikasi di Brebes, namun Karena ada refocusing berkurang menjadi 5. Total ada 200 desa di Indonesia yang direplikasi dari sebelumnya 300 desa sebelum adanya pandemic Covid 19”, kata Kursin.
Tahun 2019, desa yang mendapat program replikasi memperoleh manfaat 3 unit komputer, 1 printer, 1 smart TV, 1 rak buku dan buku sebanyak 1000 eksemplar. Selain itu, pengelola perpustakaan desa memperoleh bimbingan teknis pengembangan perpsutakaan, pelatihan pengelolaan perpustakaan, stake holder meeting, peer learning meeting atau pelatihan sebaya perpustakaan dan pelatihan penguatan fasilitator perpustakaan (Kursin- KBC-51).
Penulis Artikel : Petugas Perpustakaan
